

Kura-kura yang disebut Black-knobbed Map Turtle ini adalah salah satu spesies kura-kura dari Amerika Serikat. Spesies ini menghabiskan sebagian besar hari berjemur di pohon-pohon tumbang dan mampu melompat dengan
cepat ke dalam air saat dirinya merasa terancam. Mereka mencari perlindungan di dasar sungai dan di antara cabang-cabang pohon yang tumbang.


2. Kura-kura Leher Panjang



Kura-kura ini tidak hanya aneh karena penampilannya saja, tetapi juga karena sebagian sifatnya. Ketika merasa terancam, Eastern Long-necked Turtle akan memancarkan bau berbentuk cairan, untuk itulah sebabnya kura-kura ini juga dikenal sebagai, “binatang yang buruk tabiatnya.”

3. Mata mata (Chelus Fimbriatus)

4. Argentine Snake-necked Turtle (Hydromedusa Tectifera)
Spesies ini ditemukan di Argentina, Uruguay, Paraguay dan Brazil merupakan salah satu hewan peliharaan yang populer dalam perdagangan hewan eksotis sedunia. Ia lebih dikenal dengan Snake-necked Turtle yang berasal dari Amerika Selatan. Meskipun ada juga Snake-necked Turtle sebenarnya yang berasal dari Australia.
5. Cantor’s Giant soft-shelled Turtle (Pelochelys Cantorii)

6. Chinese Softshelled Turtle (Pelodiscus sinensis)

7. Spiny Softshell Turtle (Apalone Spinifera)

8. Kura-kura berkepala besar (Platysternon Megacephalum)

9. Rote Island Snake-necked Turtle (Chelodina Mccordi)

10. Pig-nosed Turtle (Carettochelys Insculpta)

11. Common Snapping Turtle (Chelydra serpentina)

Dalam beberapa tahun belakangan ini, Common Snappers terus diburu untuk dijadikan sup kura-kura. Kura-kura ini mampu hidup sampai 47 tahun di penangkaran, sedangkan usia individu liar diperkirakan hanya mampu hidup sekitar 30 tahun saja.
12. Alligator Snapping Turtle (Macrochelys Temminckii)
